Tentang LINUX


Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.

Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.

MINIX

MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.

Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.

Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.
 Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

ada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
“ 'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi linux. ”

Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia. Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.

Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].

Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.

Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.

Antarmuka pengguna

Lihat pula: Antarmuka pengguna

Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).

Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.

GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.

Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.

Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

inux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.

Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki [milis]] dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.

Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.

Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.

Pemrograman di Linux

Kebanyakan distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.

Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.
Penggunaan

Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.

Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer. Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.

Komputer meja

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Linux untuk komputer meja

Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat lunak Mac OS X dan Microsoft Windows untuk domain seperti desktop publishing dan audio profesional, aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.

Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.

Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Windows seperti Pidgin, Mozilla Firefox, Openoffice.org dan GIMP. Jumlah perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin bertambah seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan

Hak cipta dan Merek Dagang

Linux kernel dan kebanyakan perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.” Komponen penting lain dalam sistem Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat, dan sistem X Window System menggunakan MIT License.

Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum bahwa ia tidak akan memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital (Inggris: Digital rights management).

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distro perangkat lunak tersebut terdiri atas 30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritma model biaya konstruktif (Inggris:Constructive Cost Model), penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu kira-kira delapan ribu tahun kerja untuk mengembangkannya. Menurut penelitian tersebut, jika semua elemen dari perangkat lunak tersebut dikembangkan dengan cara konvensional dalam artian sebagai perangkat lunak tertutup, pengembangan distro tersebut akan menelan biaya sebesar 1,08 miliar dolar (basis nilai tukar dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.

Kebanyakan dari kode (71%) ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya juga ikut terlibat seperti C++, Assembly, Perl, Python, Fortran, dan berbagai bahasa skrip lain. Lebih dari separuh dari seluruh kode dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu sendiri terdiri atas 2,4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total keseluruhan.

Penelitian lainnya menghasilkan analisis yang sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0. Distro tersebut terdiri atas lebih dari 283 juta baris kode, dan penelitian tersebut memperkirakan biaya pengembangan yang dibutuhkan sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan sebagai perangkat linak tertutup.

Di Amerika Serikat, Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.

Distribusi Linux

Lihat juga Distribusi Linux

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :

* Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
* SuSE
* Fedora
* Mandriva
* Slackware
* Debian
* PCLinuxOS
* Knoppix
* Xandros

Aplikasi Sistem Operasi Linux

Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.

Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.

Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.

Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.

Pasar serta kemudahan pemakaian

Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar Komputer pribadi.

Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.

Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.

Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.

Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.

Instalasi

Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot.

Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
Konfigurasi

Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah (command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.

Dukungan

Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI Jogja dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux.

Dukungan resmi Linux di Indonesia dapat diperoleh di Linux User Group (LUG) Indonesia atau http://www.lugi.or.id atau http://www.infolinux.or.id

Dukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.

Skala Usaha Pembangunan Linux

Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.

Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python.

Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.

Kernel Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.

"GNU/Linux"

Lihat Kontroversi Penamaan GNU/Linux

GNU adalah singkatan dari GNU's Not Unix.

Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".

Tindakan Undang-undang (Litigasi)

Artikel utama: SCO Vs IBM Pada bulan Maret 2003, Grup SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan gugatan terhadap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebagin besar dari bahan intelektual milik SCOG (kode sumber) ke dalam kernel Linux, di mana hal ini merupakan pelanggaran terhadap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Disebutkan bahwa lisensi tersebut dipegang oleh Kelompok SCO. Tambahan lagi, Kelompok SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi ancaman tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kelompok SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kelompok SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa bahwa mereka akan menggugat pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kelompok SCO terhadap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain gugatan balik oleh Red Hat dan pihak lain terhadap SCOG.

Rahasia Dibalik Command Prompt


Udah pada tau kan tools kecil ini, tapi maaf,di linux gak ada, ini bawaan windows bro…
Ane mau share beberapa kegunaan kecil dari CMD ini, walaupun udah bisa dibilang jadul, “pekerjaan khusus” masih banyak yang menggunakan aplikasi ini, udahlah, no bacot, nih beberapa rahasianya :
1. Hak Login User
Membatasi user bernama linuxer46, hanya bisa login pada hari dan jam tertentu
- Buka Command Prompt
- Ketik “net user linuxer46 /time:M,7AM-5PM;T,1PM-3PM;W-F,8:00-17:00″
Cat : format hari ditulis dg singkatan M, T, W, Th, F, Sa, Su
Membatasi user bernama wahyu hanya bisa login hingga tanggal tertentu
- Buka Command Prompt
- Ketik net user wahyu /expires:des,03,2020
Membuat user baru bernama agung, password 1234, hanya bisa login pada hari dan jam tertentu, nama lengkap akun saya
- Buka Command Prompt
- Ketik net user agung 1234 /add /passwordreq:yes /times:monday-friday,8am-5pm /fullname:”akun saya
Melarang user bernama Shincan mengganti passwordnya
- Buka Command Prompt
- Ketik net user shincan /passwordchg:no
Mematikan user bernama Budi
- Buka Command Prompt
- Ketik net user budi /active:no
Menghapus user bernama Unyil
- Buka Command Prompt
- Ketik net user unyil /delete
Mengganti komen pada user bernama Dono
- Buka Command Prompt
- Ketik net user dono /usercomment:”halo, apa kabar?”
Menambah user baru bernama “devilzc0der” yg setara dg Admin
- Buka Command Prompt
- Ketik net localgroup Administrators devilzc0der /add
2. KONVERSI FAT/FAT32 KE NTFS
- Buka Command Prompt
- Ketik convert D: /fs:ntfs
(artinya merubah file system pada drive D:\ menjadi NTFS)
Cat :
- Jika system tidak bisa Lock drive, pilih ‘Yes’ pada peringatan ‘Convert it during next boot’
- Konversi dari FAT/FAT32 ke NTFS ini tidak bersifat merusak, sehingga data tidak akan hilang
3. MENGHILANGKAN DRIVE
- Buka Command Prompt
- Ketik mountvol /d
(misal mountvol F: /d maka Drive F akan menghilang!)
- Untuk mengembalikan ketik mountvol untuk menampilkan Volume ID dari semua partisi, termasuk Drive yang hilang
- Ketik mountvol //?/Volume{VolumeID}\
(misal mountvol f: //?/Volume{d604c947-9894-11db-be34-806d6172696f}\
atau
- Masuk Command Prompt
- Ketik diskpart
- Setelah masuk DISKPART> ketik list volume
Volume ### Ltr Label Fs Type Size Status Info
———- — ———– —– ———- ——- ——— ——–
Volume 0 E DVD-ROM 0 B
Volume 1 C SYS NTFS Partition 199 GB Healthy System
Volume 2 D DAT NTFS Partition 817 GB Healthy
Volume 3 G Removeable 0 B
- Pilih Volume yang akan di hilangkan, contoh :
DISKPART> select volume 2
- Hilangkan volume terpilih, contoh :
DISKPART> remove letter D
- Untuk menampilkan kembali, contoh :
DISKPART> assign letter d
- Untuk keluar ketik pd DISKPART> exit
4. DETEKSI PERUBAHAN REGISTRY
- Buka Command Prompt
- Ketik regedit
- Import Registry Key dengan nama Awal.reg
- Setelah terjadi banyak perubahan di PC
- Import Registry Key sekarang dengan nama Sekarang.reg
- Tutup Regedit
- Kembali ke Command Prompt
- Ketik fc awal.reg sekarang.reg > bedanya.txt
- buka file Bedanya.txt yg berisi perubahan Registry dengan notepad
5. SIMPAN STRUKTUR FOLDER & FILE
- Buka Command Prompt
- Ketik dir C: /s > struktur.txt
- Daftar seluruh File & Folder di C: akan disimpan di file teks STRUKTUR.TXT
6. EDIT BOOT LOADER XP
- Buka Command Prompt
- Ketik cd\ untuk berada di root directory system
- Ketik attrib boot.ini -r -s -h
- Ketik edit boot.ini
Contoh isi file boot.ini pada dual OS Windows XP Mandarin & XP English :
[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOW S
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS=”Micro soft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS=”Micro soft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
Keterangan :
- TimeOut : Waktu tunggu sebelum pemilihan OS dilakukan, dalam satuan detik
- Default : Partisi OS yang akan dipilih sebagai default, sehingga akan dieksekusi saat tidak dilakukan pilihan
- MultiDisk : Urutan pilihan yang tampil saat boot, ubah urutan partisi dan kata didalam ” ” (tanda petik) sesuai selera
7. RECOVERY CONSOLE
Dengan CD Installer
- Masuk BIOS, atur agar first boot pada CD/DVD
- Selanjutnya serupa dengan proses Install Windows
- Sampai bagian Welcome to Setup, tekan R untuk masuk ke dalam Recovery Console.
- Setelah masuk, pilih Windows mana yang akan dimasuki melalui Recovery Console (jika ada beberapa Windows ter-install) dengan memilih angkanya.
- Masukkan password Administrator
- Jika password benar, akan muncul prompt C:\Windows>, Recovery Console siap menerima input
Command di Recovery Console
- Attrib : Perintah untuk mengubah atribut sebuah file atau direktori. Contoh : ?attrib -h c:\config.sys? artinya, file config.sys yang berlokasi di direktori root C telah dihilangkan atribut Hidden-nya.
- Batch : Perintah untuk menjalankan sekumpulan perintah Recovery Console yang ada di sebuah file teks. Contoh : ?batch runme.txt postrun.txt? artinya, perintah batch akan menjalankan perintah yang sudah ditulis didalam file input runme.txt, sedangkan file postrun.txt sendiri akan dibuat secara otomatis sebagai output file.
- Bootcfg : Dipakai untuk membuat atau memodifikasi file boot.ini. Contoh : ?bootcfg /scan? artinya semua harddisk yang aktif akan diperiksa apakah ada Windows-nya.
- Chdir : Perintah untuk menampilkan huruf drive dan folder yang sedang dimasuki, juga untuk mengubah drive datau direktori yang ingin dipakai. Contoh : ?chdir system32? artinya, lokasi akan berpindah langsung ke direktori System32.
- Chkdsk : Perintah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki error pada harddisk. Contoh : ?chkdsk c: /p? artinya, drive C akan diperiksa apakah ada error-nya, sekaligus diperbaiki.
- Cls : Perintah untuk membersihkan layar dari teks.
- Copy : Perintah untuk menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh : ?copy d:\i386\atapi.sy_ c:\atapi.sys? artinya, file atapi.sy_ didalam folder D:\i386 akan disalin ke C:\ dengan nama atapi.sys.
- Delete : Perintah untuk menghapus sebuah file. Contoh : ?delete c:\atapi.sys? artinya, file atapi.sys pada root drive C akan dihapus.
- Dir : Perintah untuk menampilkan daftar file atau folder pada folder aktif, juga informasi penting lain seperti nomor seri harddisk, jumlah file, ukuran serta kapasitas harrdisk. Contoh : ?dir c:\*.* /p ? artinya, semua yang ada di root C termasuk subfolder akan ditampilkan per halaman.
- Disable : Perintah untuk men-disable sebuah service atau driver. Contoh : ?disable imapi? artinya, service bernama IMAPI CD-Burning COM Service akan di-disable. Untuk menampilkan daftar service digunakan perintah Listsvc.
- Diskpart : Perintah untuk membuat atau menghapus partisi pada harddisk. Contoh : ?diskpart /add \Device\HardDisk0 1000? artinya, pada harddisk primary akan dibuat sebuah partisi baru dengan ukuran 1000MB. Cukup ketik diskpart untuk masuk pada interaktif mode.
- Enable : Perintah untuk mengaktifkan service atau driver. Contoh : ?enable imapi SERVICE_AUTO_START? artinya, service imapi diaktifkan dengan jenis startup SERVICE_AUTO_START.
- Exit : Perintah untuk mengakhiri Recovery Console.
- Expand : Perintah untuk mengekstrak file dari sebuah file terkompresi pada file CAB atau ZIP. Contoh : ?expand d:\cmpnents\netfx\i386\netfx.cab /f:alink.dll c:\? artinya, file bernama alink.dll dalam file terkompresi netfx.cab yang ada di D:\cmpnents\netfx\i386 diekstrak ke C:\.
- Fixboot : Perintah untuk menuliskan boot sector pada partisi yang ditentukan, terutama pada saat boot sector mengalami korup. Contoh : ?fixboot c:? artinya, menulis ulang boot sector pada drive C.
- Fixmbr : Perintah untuk menuliskan om Boot Record (MBR) baru ke harddisk, terutama saat virus merusak MBR sehingga Windows tidak bisa di boot. Contoh : ?fixmbr \Device\Harddisk0? artinya, MBR akan ditulis ulang pada harddisk primary.
- Format : Perintah untuk memformat drive yang diingink Contoh : ?help fixmbr? artinya, menampilkan semua informasi tentang perintah Fixmbr.
- Listsvc : Perintah untuk menampilkan daftar service dan driver dari Windows yang sedang aktif.
- Logon : Perintah untuk mendapat akses ke instan. Contoh : ?format c: /q /fs:NTFS? artinya, drive C akan diformat menggunakan file system NTFS dengan metode quick format.
- Help : Perintah untuk menampilkan informasi yg lebih detil tentang semua perintah di Recovery Console.alasi Windows yang ditentukan jika terdapat lebih dari satu Windows, saat ingin berpindah dari Windows satu ke lainnya tanpa melalui proses booting.
- Map : Perintah untuk menampilkan partisi, huruf drive, dan file system yang dipakai oleh Windows aktif.
- Mkdir : Perintah untuk membuat folder baru.
- More : Perintah untuk menampilkan isi dari file yang bisa dibuka dengan Notepad seperti TXT, INI, LOG, OLD, REG, BAT, dll. Contoh : ?more c:\windows\system.ini? artinya, file bernama system.ini pada direktori C:\Windows akan dilihat isinya.
- Rename : Perintah untuk mengubah nama sebuah file. Contoh : ?rename c:\windows\funny.log cute.log? artinya, file bernama funny.log pada direktori C:\Windows diubah menjadi cute.log.
- Rmdir : Perintah untuk menghapus sebuah folder.
- Set : Perintah untuk mengaktifkan atau me-nonaktifkan empat opsi di Recovery Console yaitu Allowwildcards, Allowallpaths, Allowremovablemedia dan Nocopyprompt.
- Systemroot : Perintah untuk mengembalikan ke folder systemroot dalam hal ini C:\Windows.
- Type : Perintah yang sama fungsinya dengan perintah More. Contoh : ?type c:\boot.ini? artinya, menampilkan isi file boot.ini yang ada di direktori C.
Memperbaiki / Mengganti File Boot.ini
- Masuk ke Recovery Console
- Ketik bootcfg /rebuild pada prompt
- Ketik ?Y? pada pertanyaan Add installation to boot list? (Yes/No/All)?
- Ketik versi Windows (co: Windows XP Professional) yang digunakan pada pertanyaan Enter Load Identifier:
- Ketik /fastdetect pada pertanyaan Enter OS Load options:
- Eject CD dan restart PC.
Merestore NTLDR dan Ntdetect[dot]com
- Masuk ke Recovery Console
- Ketik copy d:\i386\ntldr c:\ pada prompt
- Ketik ?Y? pada pertanyaan Overwrite
- Ketik copy d:\i386\ntdetect.com c:\ pada prompt
- Eject CD dan restart PC.
panjang banget
8. AKSES CD-ROM SAAT SAFEMODE
- Saat booting tekan F8
- Pilih Command Prompt only
- Ketik win /d:m
9. BUAT/EDIT AUTORUN.INF
- Masuk Command Prompt
- Ketik edit autorun.inf
- buat/edit file dengan struktur :
Header, selalu dimulai dengan tulisan ini
[autorun]
Icon, ikon device yang tampil di Explorer, contoh :
icon=doraemon.ico
icon=\my icon\doraemon.ico
icon=doraemon.exe
icon=system.dll, 2
Label, nama device yang tampilkan di Explorer, contoh :
label=Doraemon
Autoplay, aplikasi yang akan dieksekusi, contoh :
open=corel.exe
open=\program\corel.exe
Context Menu, menu yang ditampilkan saat klik kanan, contoh :
shell\aplikasi1\command=programku1.exe
shell\aplikasi2\command=aplikasi\programku2.exe
View File, membuka file saat device diakses, contoh :
shellexecute=http://www.google.co.id
shellexecute=\dokumen\readme.txt
10. MEMPERBAIKI BOOT.INI
- Masukkan CD Installer XP
- Booting dgn CD Installer XP
- Pada menu Microsoft Setup tekan R untuk masuk Recovery Console
- Pilih OS
- Masukkan password Admin
- Setelah masuk Command Prompt ketik bootcfg /rebuild
- Ketik Y untuk “Add installation to boot list? (Yes/No/All)”
- Ketik “Windows XP Profesional” atau “Windows XP Home Edition” untuk “Enter Load Identifier”
- Ketik /fastdetect untuk “Enter OS Load options”
- Keluarkan CD Installer XP
- Ketik exit, lalu restart komputer
11. MEMPERBAIKI om BOOT RECORD
MBR PADA WINDOWS XP
- Masukkan CD Installer XP
- Booting dgn CD Installer XP
- Pada menu Microsoft Setup tekan R untuk masuk Recovery Console
- Pilih OS yg akan di perbaiki
- Masukkan password Admin
- Setelah masuk Command Prompt ketik fixmbr
- Keluarkan CD Installer XP
- Ketik exit, lalu restart komputer
Cat: tidak boleh digunakan pada dual booting XP & Se7en
MBR PADA VISTA/SE7EN
- Masukkan CD Installer Vista/Se7en
- Booting dgn CD Installer Vista/Se7en
- Pilih Language, Time, Currency, dll lalu klik Next
- Klik Repair Your Computer
- Pilih OS yg akan di perbaiki
- Pilih Command Prompt
- Ketik bootrec.exe (boot configuration data), atau
bootrec.exe /fixmbr (hanya om boot record)
bootrec.exe /fixboot (boot sector)
bootrec.exe /rebuildbcd (keseluruhan data)
12. BUAT FILE UKURAN TERTENTU
- Buka program Calculator, pilih Scientific mode
- Ketik ukuran file yang dikehendaki, misal 1000000 (satu juta byte)
- Konversikan ke Hex, misal hasilnya F4240
- Tambahkan angka nol disebelah kiri hingga tercapai delapan digit, misal 000F4240
- Buka Command Prompt
- Ketik DEBUG FILEKU.DAT
- Abaikan pesan ‘File not found’
- Ketik RCX, lalu tekan Enter
- Ketik empat digit terakhir, misal 4240, lalu tekan Enter
- Ketik RBX, lalu tekan Enter
- Ketik empat digit pertama, misal 000F, lalu tekan Enter
- Ketik W (untuk Write)
- Ketik Q (untuk Quit)
- Selamat! File dengan nama FILEKU.DAT dg size 1MB tercipta!
13. ASOSIASI FILE DR COMMAND PROMPT
Melihat Semua Asosiasi File
- Masuk Command Prompt
- Ketik assoc
Melihat Asosiasi File Tertentu
- Masuk Command Prompt
- Ketik assoc [ekstensi file], contoh :
C:\>assoc .txt
.txt=txtfile
Menyimpan Semua Asosiasi File
- Masuk Command Prompt
- Ketik assoc > DAFTAR.TXT
Merubah Asosiasi File
- Masuk Command Prompt
- Ketik assoc [ekstensi file]=[tipe file], contoh :
C:\>assoc .txt=txtfile
C:\>assoc .rar=WinRAR
C:\>assoc .html=Htmlfile
Menghapus Asosiasi File
- Masuk Command Prompt
- Ketik assoc [ekstensi file]= , contoh :
C:\>assoc .xls=
Me-repair Asosiasi File .REG & .EXE, contoh :
- Masuk Command Prompt
- Ketik :
C:\>assoc .exe=exefile
C:\>assoc .reg=regfile
14. COPAS DI COMMAND PROMPT
- Masuk Command Prompt
- Klik Kanan
- Pilih Mark
- Blok Teks/Baris yang akan di Copy
- Tekan Enter
- Buka Notepad
- Tekan Ctrl+V (Paste)
15. DELAY DI COMMAND PROMPT
- Masuk Command Prompt
- Ketik ping -n 5 127.0.0.1 > NUL 2>&1 untuk delay 5 detik, contoh :
C:\>ping -n 5 127.0.0.1 > NUL 2>&1 && dir C:\*.*
(tunggu 5 detik, lalu lihat isi Directory C:\)
16. USB PRINTING DR COMMAND PROMPT
- Masuk Command Prompt
- Contoh, ketik C:\>start /min notepad /p D:\Coba.txt
(print file text lsg ke USB Printer dg bantuan Notepad yg di Minimized)
17. CEK MALWARE
Mengetahui program apa yg membuat koneksi dg dunia luar
- Masuk Command Prompt
- Ketik netstat -b
- Hasilnya :
Active Connections
Proto Local Address Foreign Address State PID
TCP user-23d008f:5507 cds46.sin.llnw.net:http ESTABLISHED 3014
[Foxit Phantom.exe]
TCP user-23d008f:5513 zak.avira.com:http ESTABLISHED 2056
[update.exe]
Memonitor secara terus menerus (tiap 5 detik)
- Masuk Command Prompt
- Ketik netstat -b 5 >> C:\MALWARE.TXT
- Tekan Ctrl+C untuk berhenti
18. HAPUS/BUAT PARTISI
- Masuk Command Prompt
- Ketik diskpart
- Setelah masuk DISKPART>
- Ketik list disk
- Pilih HDD yg akan di hapus partisinya, contoh :
DISKPART> select disk 3
- Hapus semua partisi di HDD terpilih, contoh :
DISKPART> clean
- Buat Partisi Utama sebesar 10GB, contoh :
DISKPART> create partition primary size = 10000
DISKPART> create partition extended
- Sisa HDD dibuat Partisi Logical, contoh :
DISKPART> create partition logical
- Refresh dengan :
DISKPART> rescan
- Lihat hasilnya :
DISKPART> list partition
Cat : berbahaya, resiko di tanggung masing-masing!
19. SIMPAN INFORMASI SYSTEM
- Masuk Command Prompt
- Ketik systeminfo > C:\Info.txt
- Ketik edit C:\Info.txt , atau
- Buka file Info.txt dengan Notepad
20. KONEKSI TCP/IP
Melihat semua koneksi
- Masuk Command Prompt
- Ketik [b]C:\>netstat -an[/ ESTABLISHED
TCP 10.201.141.150:2489 204.14.90.25:B]
- Hasilnya :
Active Connections
Proto Local Address Foreign Address State
TCP 0.0.0.0:125 0.0.0.0:0 LISTENING
TCP 10.201.141.150:2476 74.125.235.3:6060 TIME_WAIT
UDP 192.118.97.1:1900 *:*
21. EKSEKUSI MULTI COMMAND
- Masuk Command Prompt
- Pisahkan tiap perintah dengan tanda && contoh :
C:\>copy D:\Coba.txt C:\ && ren D:\Coba.txt Berubah.txt
D:\>ren D:\a*.jpg D:\a*.bmp && del D:\b*.jpg && move D:\c*.jpg E:\Gambar
23. TRANSPARENT COMMAND PROMPT
Membuat Command Prompt jd transparan di Vista / Se7en
- Download http://www.deviantart[dot]com/download/1…_by_komalo.exe
- Extract file RAR, lalu run Glass CMD.exe
- Buka Command Prompt
xp gak bisa bro
24. LOGOFF, RESTART, SHUTDOWN
Logoff Komputer setelah 1 menit
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -l t 60
Restart Komputer setelah 1 jam
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -r t 360
Shutdown Komputer setelah 10 detik dg pesan
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -s t 10 -c “10 Detik Lagi Mati!”
Batalkan perintah
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -a
25. LOGOFF, RESTART, SHUTDOWN (REMOTE)
Logoff, Restart dan Shutdown secara remote pada lingkungan jaringan
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -i
- Muncul Remote Shutdown Dialog
- Klik ADD
- Masukkan IP Komputer yg dituju
- Pilih Logoff, Restart atau Shutdown pada list
- Hilangkan tanda centang pd Warn users of the action
- Klik OK
26. SEPUTAR TIME ZONE
Melihat daftar Display Name & Time Zone ID
- Masuk Command Prompt
- Ketik tzutil /l
Melihat Time Zone yang sedang aktif
- Masuk Command Prompt
- Ketik tzutil /g
Mengganti Time Zone
- Masuk Command Prompt
- Ketik tzutil /s “TimeZoneID”, contoh :
Untuk (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta, ketik
tzutil /s “SE Asia Standard Time”
Untuk (UTC+08:00) Kuala Lumpur, Singapore, ketik
tzutil /s “Singapore Standard Time”
27. WARNA DI COMMAND PROMPT
Daftar warna :
0 = Black
1 = Blue
2 = Green
3 = Aqua
4 = Red
5 = Purple
6 = Yellow
7 = White
8 = Gray
9 = Light Blue
A = Light Green
B = Light Aqua
C = Light Red
D = Light Purple
E = Light Yellow
F = Bright White
- Masuk Command Prompt
- Ketik color [warnalatar][warnateks], contoh :
color 46
(warna latar belakang merah, warna teks kuning)
- Untuk kembali ke warna asli, cukup ketik color
28. AKSES CEPAT
- Masuk Command Prompt
Untuk mengakses secara langsung…
- ADD/REMOVE PROGRAMS, ketik appwiz.cpl
- CHARACTER MAP, ketik charmap
- COMPUTER MANAGEMENT, ketik compmgmt
- DATE TIME PROPERTIES, ketik timedate.cpl
- DEVICE MANAGER, ketik hdwwiz.cpl atau devmgmt
- DEVICE & PRINTER, ketik control printers
- DIRECTX DIAGNOSTIC, ketik dxdiag
- DISK CLEANUP, ketik cleanmgr
- DISPLAY PROPERTIES, ketik desk.cpl
- EASE OF ACCESS CENTER, ketik utilman
- EVENT VIEWER, ketik eventvwr
- FOLDER OPTIONS, ketik control folders
- FONTS, ketik control fonts
- GAME CONTROLLERS, ketik joy.cpl
- INTERNET PROPERTIES, ketik inetcpl.cpl
- KEYBOARD PROPERTIES, ketik control keyboard
- LOCAL GROUP POLICY EDITOR, ketik gpedit
- LOCAL SECURITY POLICY, secpol
- LOCAL USERS & GROUPS, ketik lusrmgr
- MOUSE PROPERTIES, ketik main.cpl atau control mouse
- NETWORK CONNECTIONS, ketik ncpa.cpl atau control netconnections
- PERFORMANCE MONITOR, ketik perfmon
- POWER OPTIONS, ketik powercfg.cpl
- PRIVATE CHARACTER EDITOR, ketik eudcedit
- REGIONAL SETTINGS, ketik intl.cpl
- REGISTRY EDITOR, ketik regedit
- REMOTE DESKTOP CONNECTION, ketik mstsc
- SECURITY CENTER, ketik wscui.cpl
- SHARED FOLDERS, ketik fsmgmt
- SOUND PROPERTIES, ketik mmsys.cpl
- SYSTEM CONFIGURATION, ketik msconfig
- SYSTEM PROPERTIES, ketik sysdm.cpl
- TASK SCHEDULER, ketik control schedtasks
- WINDOWS COLOR & APPEARANCE, ketik control color
- WINDOWS FIREWALL, ketik firewall.cpl
- WINDOWS MAGNIFY, ketik magnify
- WINDOWS SERVICES, ketik dcomcnfg
- WINDOWS TASK MANAGER, ketik taskmgr
29. OTOMATISASI TUGAS
Defrag Drive C: setiap hari, pada jam 11 malam
- Masuk Command Prompt
- Ketik schtasks /create /tn “Rapikan C” /tr “defrag c: /f” /sc daily /st 23:00:00 /ru “System”
Menjalankan Program Belanja setiap awal bulan
- Masuk Command Prompt
- Ketik schtasks /create /tn “Belanja Yuk” /tr C:\Aplikasi\Belanja.exe /sc monthly
Menjalankan Program Gaji setiap akhir bulan
- Masuk Command Prompt
- Ketik schtasks /create /tn “Hitung Gaji” /tr C:\Aplikasi\Gaji.exe /sc monthly /mo lastday /m *
Logoff saat komputer idle lebih dari 5 menit
- Masuk Command Prompt
- Ketik schtasks /create /tn “Jaga Privasi” /tr shutdown -l /sc onidle /i 5
Melihat daftar tugas yg sudah dibuat
- Masuk Command Prompt
- Ketik schtasks
scheduler ini bro
30. INFORMASI DRIVER
Melihat driver yg ter-install
- Masuk Command Prompt
- Ketik driverquery
Module Name Display Name Driver Type Link Date
============ ====================== ============= ======================
V0260VID Live! Cam Vista IM Kernel 04/11/2006 21:45:46
vmusb VMware USB Client Driv Kernel 01/09/2009 18:51:50
WF23880 WinFast TV2000/DV2000 Kernel 18/10/2004 10:25:03
ztemtusbser ZTEMT Legacy Serial Co Kernel 06/02/2009 16:04:18
Melihat driver ter-install lbh detil
- Masuk Command Prompt
- Ketik driverquery /v
V0260VID Live! Cam Vista IM Live! Cam Vista IM Kernel Manual
Running OK TRUE FALSE 0,00 129.408,00 0,00
04/11/2006 21:45:46 C:\WINDOWS\system32\DRIVERS\V0260Vid.sys 1.536,00
vmusb VMware USB Client Driv VMware USB Client Driv Kernel Manual
Stopped OK FALSE FALSE 0,00 17.920,00 0,00
01/09/2009 18:51:50 C:\WINDOWS\system32\Drivers\vmusb.sys 2.176,00
WF23880 WinFast TV2000/DV2000 WinFast TV2000/DV2000 Kernel Auto
Running OK TRUE FALSE 0,00 83.520,00 0,00
18/10/2004 10:25:03 C:\WINDOWS\system32\drivers\wf88vcap.sys 1.568,00
ztemtusbser ZTEMT Legacy Serial Co ZTEMT Legacy Serial Co Kernel Manual
Running OK TRUE FALSE 0,00 91.776,00 0,00
06/02/2009 16:04:18 C:\WINDOWS\system32\DRIVERS\CT_ZTEMT_U_USBSER.sy 2.560,00
Melihat Signed Driver
- Masuk Command Prompt
- Ketik driverquery /si
DeviceName InfName IsSigned Manufacturer
============================== ============= ======== ====================
Realtek High Definition Audio oem5.inf TRUE Realtek
Live! Cam Vista IM oem13.inf TRUE Creative Technology
ZTE USB Modem FFF1 oem11.inf TRUE ZTEMT Corporation
WinFast DV2000 WDM TVTuner.(PA oem9.inf TRUE Leadtek Research Inc
VMware Virtual Ethernet Adapte oem16.inf TRUE VMware, Inc.
Bisa dibilang kalo cmd.exe merupakan tools paling simple sekaligus paling berbahaya jika tau kegunaannya … buktinya Microsoft selalu menyertakan tool ini pada setiap versi Windows terbarunya, hebat kan…
Yang pengen keliatan “heker” bisa di pake trik2 di atas, walupun kita megang windows, sekaligus buat yang udah biasa pake console di linux trus pake windows, kan mirip2 tuh interfacenya, item ma putih doang wkwkwk
kalo ane sebenernya senengan pake GUI aja di windows,orang windows di design ma bill gates buat UI yang mudah buat para usernya

Kode-kode Rahasia pada Handphone CDMA & GSM

Kode Rahasia HP CDMA dan GSM
CDMA
–Samsung
Samsung sph-n240, n400, a460, a500, etc Nam Programming:
Nam Set: ##Spc
Test Mode: 47*869#1235
Debug Menu: ##33284,ok
Service Menu: Menu+8+0 (#889)
Reset (Life time, Clear Memory, etc): ##786,ok
A-key: ##2539,ok
Label Selection: ##3882,ok
Label(Home, Work, etc) : **523,ok
NGG Setting (Gateway, etc.): ##2769737,ok
Vocoder: ##8626337,ok
CAI Change: ##7738,ok
Enable TTY: ##889,ok
–Nokia
NAM set : 3001#12345# atau #626#7764726#
Software Version : #837# atau #0000#
ESN : #92772689#
Phone Restart : #75681# atau #75682#
Vocoder : #3872#
Debug Screen/EVRC : #8378#
Debug : #8380#
Field Test Menu : #83788#
To activate Net Monitor menu
type *3001#12345#
scroll to Field Test
enable (it says something about switching your phone off)
exit menus
turn off
switch on
menu
Net Monitor
Enter display/group code (eg 3101 for link info or […]
Nokia Nokia 3280, 3285, 3580, 3585, 5185, 6185, 8280
Programming:
Nam Set: *3001#12345#
Software Version: *#837#
Software Version: *#9999#
Esn Number: *#92772689#
Restart Phone: *#75681#
Restart Phone: *#75682#
Nokia 8887 Nam Programming:
Nam Set: *3001#12345#
Version: *#0000#
Evrc: *#8378#
Esn/Data/Timer: *#92772689#
SID: *#743#
–Ericsson (sebelum joint-venture dengan Sony dan berubah menjadi SE)
Programming Shot NAM : 987 + menu
Programming long NAM : 923885 + menu and enter
SPC : “0000”
CDMA mode : 904093 + menu
Analog Mode : 904095 + menu
DM Mode : 904959 + menu
–Sony (sebelum joint-venture dengan Ericsson dan berubah menjadi SE)
CM-M1300/3300/Z200
Programming : type “111111” and press JOG DIAL
Choose Programming and
Enter SPC : “000000”
–LG
LGC-300
Programming : menu + 9 and enter SPC:”000000”
A-key : press STO for sometime enter zone
Type 2539** and enter A-key
LGC-510 Programming : menu + 3 + 0 and enter SPC: “000000”
LGC-800W/500 : menu + 0 and enter SPC: “000000”
LGC-330W Programming : menu + 4 + 0 and enter SPC: “000000”
gc-300, etc Nam Programming:
Nam Set: Menu, 9, Spc
A-key: Press “Sto” 3sec, 2539**
lgc-330w, etc Nam Programming:
Nam Set: Menu, 4, 0, Spc
A-key: 2539**
lgc-510, v111, etc Nam Programming:
Nam Set: Menu, 3, 0, Spc
A-key: 2539**
lgc-500, 800w, etc Nam Programming:
Nam Set: Menu, 9 , 0, Spc
Debug Mode: Menu, 7, 0, Fsc
Debug Mode: Menu, 8, 0, Fsc
A-key: 2539**
Lg LX,VX-series, […]
–Motorola
Motorola 7760, 7860, 2260, 8160, etc Nam Programming:
Nam Set: Fcn,0000000000000, Rcl
Nam Set: 74663#, Fcn, Fcn
Test Mode: Fcn, 00**83786633, Sto
Motorola v60c, v120c etc Nam Programming:
Nam Set: 74663#, Menu, Menu, Spc
Nam Set: Menu, 073887, * (type quickly)
Test Mode: Menu, 073887*, Spc
Debug Mode: ##33284
Force the phone into DIGITAL ONLY mode:
1) ##33284 (Debug)
2) RIGHT Softkey (Next) Twice
3) Down […]
Star TAC 7760/7860
Programming : FCN + 0 + 000000 + 000000 + RCL
Test Mode : FCN 00*83786633 STO
V 60c Programming
Service Menu : 74663#menu (Programming Code)
Test Mode : Menu 073887*
Security Code : 000000
–Kyocera
Qualcomm qcp-800 Nam Pogramming:
Nam Set: Menu+3+0+Spc
Field Test: Menu+7+0+Fsc
Kyocera 1135, 2255, 3035, 5135, 6035, Se47, etc Nam Programming:
Nam Set: 111111+Jog Dial(Ok), Select “Programming”+Spc
CAI Change: ##7738,ok
Enable TTY: ##889,ok
Life Timer, PRL, etc: ##786,ok
A-key: ##2539,ok
A-key: 2539,ok
Tips:
On some kyocera handsets the factory service module has not been disabled
and the phone can be programmed without the spc by inputting.
Nam Set: ##333333 […]
–Sanyo
Sanyo 4900, 5150, 5300, 8100, etc Nam Programming:
Nam Set: ##Spc+Ok+Key Down+Ok
Advanced Setup: ##3282+Ok+Key Down+Ok+Msl
A-key: ##2539+Ok+Key Down+Ok
Version: ##**837+Ok+Key Down+Ok
Debug Menu: ##FSC+Ok+Key Down+Ok
Airtime menu: ##8463+Ok+Key Down+Ok
Change CAI: ##7738+Ok+Key Down+Ok
Vocoder: ##8626337+Ok+Key Down+Ok
Reverse Logistic: ##786+Ok+Key Down+Ok
Set IP Address: ##2769737+Ok+Key Down+Ok
TTY On/Off: ##889+Ok+Key Down+Ok
Ready Link: ##4636+Ok+Key Down+Ok
Browser Init On/Off: ##4682+Ok+Key Down+Ok
Picture Token: ##25327+Ok+Key Down+Ok
Unknown Code: ##5282277+Ok+Key Down+Ok
(SPC=000000, FSC=040793)
GSM
–SAMSUNG
Phone Lock : *2767*2878#
Phone Reset : *2767*3855#
Display IMEI : *#06#
Java Reset : *2767*5282#
WAP Reset : *2767*927#
Reset Media : *2767*63342#
Help Menu : *#9998*4357#
Java Menu : *#9998*5282#
Monitor Mode : *#9999#0#
Software Version : *#9999# or *#9998*9999#
Hardware Version : *#9999# or *#9998*8888#
Sim Info : *#9998*746# or *#0746#
Display Contras : *#9998*523# or *#0523#
Vibra On : *#9998*842# or *#0842#
Buzzer On : *#9998*289# or *#0289#
Baterry and field info : *#9998*288# or *#0288#
Error Log : *#9998*377# or *#0377#
Sim service table : *#9998*778# or *#0778#
Show date and alarm : *#9998*782# or *#0782#
Show network info : *#8999*638#
Change Operator Logo : *#8999*5646#
Production Number : *#9998*76#
View Melody Alarm : *#9998*968#
Non Volatile Memory : *#9998*585#
Digital Audio Interference off: *#3243948#
Digital Audio Interference : *#32436837#
Show Software Version : *#9999#
Intruction Software : *#0837#
Show Serial Parameter : *#0001#
–SONY
Display IMEI : *#06#
Unlock Code : *#7465625*12*xxxxxxxx#
Sim Code : *#7465625*XX*xxxxxxxx#
(untuk “XX”) adalah :
-NCK lock : 12
-Provider Lock : 22
-Network Lock : 32
-SIM Code Lock : 42
-Subset Lock : 52
-Corporate Lock : 62
-IMSI Personal : 72
-IMSI Range : 99
WAP Code : *#9275625*11*xxxxxxxx#
Changes Language : *#00xx# (“xx” Country Code)
Reset Language : *#0000000#
Display SIM lock Status : *#7465625#
Display Firmware Version : *#7353273#
Super Factory Reset : *#78737322867973738#
Reset Security Code : *#73287489263373738#
Turns PIN Code On : *09* (PIN Code)#
Turns PIN Code Off : #09* (PIN Code)#
–SONY ERICSSON
Display IMEI : *#06#
Lock Menu : <**<
Service Menu : >*<<*<*
–SHARP
Display IMEI : *#06#
Mep Lock Menu : *01763*6371#
Show Software Version : *01763*8371#
–NOKIA
Display IMEI : *#06# – *3001#12345#
Software Version : *#0000#
Sim Clock Stopping : *#746025625#
Display Info : *#92702689#
Activates Enhanced Full Rate : *3370#
Deactives : #3370#
Activates Enhanced HalfRate : *4370#
Deactives : #4370#
Bluetooth information : *#2820#
Enables GPRS pccch : *#7220#
Deletes Wallet (6310 test) : *#3925538#
Clear Operator Logo : *#67705646#
Software Reset : *#7370#
–PHILIPS
Display IMEI : *#06#
Status Register : *#2254#
Active/Deactive debug call : *#2255#
Time and Days : *#2558#
Active/Deactive Sleep Mode : *#7693#
Security Code : *#7489*#
Init, Flags, SIM CLK : *#3377*#
Name, Length, SIM Phase : *#7378*#
Philips Genie (TCD83 8 )
Active the beep signal and
Reconnected to the net : *#2337*#
–MITSUBISHI
Display IMEI : *#06#
Net Monitor 1 : hold*4329
Net Monitor 2 : hold*621342
M4 Test Mode : hold*5472
SW Version : hold*5806
HW Version : hold*5807
SW and HW Version : hold*936505
NS lock menu : hold*476989/*574243
CP lock menu : hold*482896
SP lock menu : hold*967678
IMSI lock menu : hold*362628
Lock net level : hold*787090/*787292
Shot down : hold*3926
–LG
IMEI (all) : *#06#
IMEI and SW (LG 510) : *#07#
SW Version (LG B1200) : *8375#
Recount checksum : *6861#
Factory Test : #PWR 668
Unknown (LG500) : 8060#*/9270#*/9278#*
Unknown (LG200) :*789# + send
Sim lock menu (LG B1200) : 1945#*5101#
Sim lock menu (LG 510W/
5200) : 2945#*5101#
Untuk LG 7020/7010 : 2945#*70001#
Untuk LG 500/600 : 2947#*
–MOTOROLA
Display IMEI : *#06#
SW and HW Version : *#300# + ok
Keypad test : *#301# + ok
Set English Language : *#303# + ok
Set Off engenering mode : *304# + ok
Set On : #304*19980722#
Location 1 : *#305# + ok
Engenering tes mode : *#307# + ok
Change phone code default : *#311# + ok
ADC call val : *#400# + ok
Contrast : *#402# + ok
Phone Code Default : 1234 + ok
Setting and Restore : *#0000# + ok
Master unlock code : 19980722 + ok
–ALCATEL
Display IMEI : *#06#
Meni 1 with SIM : 000000*
Reset full : ###847#
Add Barring Groups : ###765*02#
Locking to Network : ###765*05#
Unlocking from network : ###765*07#
Deactive Barring Groups : ###765*78#
–SAGEM
Display IMEI : *#06#
In Menu : *HOT MENU and Type Menu: -5-1-1-# + menu

Tips Meningkatkan Performa Komputer

Tidak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain.

Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang ditimbulkannya sangat mengganggu. Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil.

Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail. Selamat mencoba!

1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU
Seiring dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya?

* Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
* Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
* Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
* Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
* Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
* Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
* Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock
Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.

Overclock Video Card
Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.

* Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
* Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
* Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
* Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.

Overclock Motheboard
Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2.

* Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com.
* Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah.
* Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
* Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.

Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.

* Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
* Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode.
* Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
* Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor
Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda.

Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.

Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz.

Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.

4. Cara mudah Ripping CD
Walaupun Anda sudah menggunakan aplikasi dan metode yang lain sebagai andalan untuk melakukan ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya mencoba alternatif lain. Siapa tahu hasilnya akan jauh lebih baik dari yang selama ini Anda lakukan. Lagipula, software yang kami tawarkan di sini dapat Anda gunakan secara gratis.

Jika Anda ingin memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas yang baik kami memberikan beberapa buah tip. Di mana kunci utamanya terletak pada tiga buah komponen, yaitu:

* Sebuah program ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan. Artinya Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang dihasilkan secara manual.
* MP3 encoder yang baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang baik dengan kompresi file audio yang juga baik.
* Proses audio ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan.

Dengan proses yang terbilang sederhana, Anda akan mampu melakukan proses ripping dengan menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara mengatur nama, nomor, dan tag dari semua track yang ada dengan mudah.

Download EAC dan LAME Encoder
Yang akan digunakan di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu Exact Audio Copy (EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de.

Tidak seperti aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat akurasi tinggi yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut menemukan perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan sekali lagi jika diperlukan.

Tentunya hal tersebut akan memperlambat proses ripping itu sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil yang didapat, hal tersebut bukan lagi sebuah masalah. Perlu diingat, proses ripping ulang hanya akan dilakukan jika terjadi perbedaan. Bisa disebabkan karena CD yang tergores, ataupun adanya copy protection pada CD yang bersangkutan.

Anda juga akan memerlukan LAME Encoder, di mana encoder tersebut telah dikenal cukup lama sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada. Hingga saat ini versi terbarunya adalah Lame 3.95.1. Anda dapat men-download-nya di http://mitiok.cjb.net. Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut.

Konfigurasi EAC
Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan saat hendak menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi ulang, namun penting untuk dilakukan.

1. Pada saat kali pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial drive test. Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki lebih dari satu buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik sebagai drive default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda dapat memaksimalkan kerja aplikasi tersebut.
2. Pilih EAC|EAC Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On Unknown CDs”. Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”, jika PC Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini adalah untuk menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan judul lagu) dari database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak terhubung pada internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda terpaksa mengisi tag info masing-masing lagu secara manual.
3. Masih dari menu tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme tuliskan %A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari file hasil ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama album (%C), nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh ini: BonJovi> TheseDays>01-Diamond.mp3
4. Pilih directories masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this directory” dengan begitu EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke dalam direktori yang telah Anda berikan tersebut.
5. Masuk pada menu EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable of retrieving C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan kemampuan drive optik Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default option ini sudah di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping ternyata Anda menemui noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan, disable option ini. Biasanya hal ini akan mengatasi masalah tersebut.
6. Masuk pada menu EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External Compression dan pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter passing scheme”. Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual.
7. Masih pada menu yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah Variable Bitrate menjadi 192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu melakukan sampling hingga 192 Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik.
8. Masuk pada bagian EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda. Tetapi sekali lagi, jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Mulai Pengoperasian
Sekarang Anda sudah siap mengoperasikan EAC dan mulai melakukan proses ripping. Masukkan CD audio yang Anda miliki dan klik pada bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas. Setelah selesai melakukan ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak terdengar apapun, berarti ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting yang telah ditentukan tadi. Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah lakukan download ASPI layer yang bisa didapat dari ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll. Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping tanpa adanya ASPI layer dalam sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada direktori yang sama dengan EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali lagi.

Jika Anda menemui kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian “Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang ada.

5. Burning CD dengan Sempurna
Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukan lah hal yang mudah. Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD.

* Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x. Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat pada CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih terjamin.
* ‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD player.
* Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun internet.
* Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
* Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track. Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.

6. Ssstttt...jangan berisik!
Suara lantunan MP3 koleksi Anda memang enak didengar. Mendengar deru mobil dari adegan pada film, desingan tembakan dari game pada PC Anda menambah seru suasana. Namun dengungan suara yang dihasilkan PC Anda, bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar. Apalagi jika Anda termasuk orang yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur. Bisa-bisa mimpi Anda menjadi mimpi buruk didatangi lebah berukuran raksasa karena mendengar dengungan yang dibuat oleh PC Anda. Bagaimana cara memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang berisik?

Optimalkan pendingin PC Anda
Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk mengusir panas dari komponen. Namun, fan ini juga yang sekaligus menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan dengungan konstan pada PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda. Satu pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply. Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU (graphic processor unit) pada video card. Anda yang mengutamakan kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah fan sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk memastikan aliran udara pada casing. Belum lagi yang senang memanjakan harddsik (apalagi yang memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan harddisk cooler yang artinya fan tambahan lagi.

Jika Anda sedang mencari fan tambahan, usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah. Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat beroperasi. Fan berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.

Jika Anda terlanjur memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna untuk casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring hardware, seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki tampilan display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor suhu harddisk, bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.

Cari kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling optimal. Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat) selama tidak kurang dari 15 menit. Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor. Bandingkan nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang lain. Pilih yang mana menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika ada fan yang tersisa, jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang mengalami kerusakan.

Catatan dari kami: usah gelisah jika suhu processor Anda tidak pernah mencapai kisaran 50ºC.

Ngebut berarti maut berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan. Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya saja aturlah kecepatan PC Anda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk drive optik, caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0. Atur kecepatan pada kisaran 24–32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum drive optik Anda spin down. Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal. Hal ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau meng-copy file dari CD/DVD.

Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk. Sebagai contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk IBM-Hitachi dengan Feature Tool. Sesuaikan setting dengan tingkat kebisingan sesuai keinginan Anda.

Lain-lain
Suara berisik dari komputer Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya. Usahakan untuk mendapatkan fan dengan getaran yang minimal. Sekrup yang tidak terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran. Yang ini cukup dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.

Watercooling
Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising dari PC Anda, saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain. Metode watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif.

Teknik watercooling secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor. Biasanya terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump. Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump. Water block ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan.

Keuntungannya, tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah. Fan pada radiator bekerja pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang dihasilkan. Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien dengan tingkat kebisingan yang rendah.

Perlu diperhatikan adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.

7. Perbaiki Aliran Udara dalam Casing
Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.

* Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus.
* Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun kawat pengikat.
* Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang masih tertutup.
* Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas yang terkurung dalam casing.

8. Cara mudah membersihkan PC
Mulai dengan mencabut semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor.

* Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
* Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
* Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
* Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke kain.
* Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat.
* Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
* Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.

9. Pasang Saringan udara di casing
Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat.

* Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk.
* Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.

10. Tidak ketinggalan Berita dengan RSS Aggregator
Ada program yang dikenal dengan sebutan RSS Aggregator. Program RSS aggregator sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melihat headline beserta link ke isi berita dari sebuah situs penyedia berita. Caranya cukup mudah.

* Gunakan RSS Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di www.feedreader.com.
* Tentukan sumber berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau Detik.Com. Namun, beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya. Secara default, i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang menyediakan fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di toolbar. Setelah muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat situs sumber RSS pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya.
* Feedreader secara otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya di desktop Anda. Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus memeriksa dan menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun, berdasarkan etika di dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS, yakni 90 menit.

11. Mem-back-up Data di Outlook
Betapa sedihnya jika data Outlook kita hilang begitu saja. Bisa karena Windows mengalami crash atau sebab lain di luar perkiraan sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua folder di Outlook secara periodik. Ada beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di Outlook hilang begitu saja.

* Back-up secara manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File. Pilih option Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih option Personal Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan lokasi penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD.
* Anda juga bisa back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih menu Tools, pilih Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan klik tombol AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK. Pindahkan lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data ikut hilang bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat penyimpanannya terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau selain drive C.
* Microsoft juga memiliki add-in gratis untuk back-up secara otomatis. Nama add-in ini adalah Personal Folders Backup yang bisa diperoleh di www.microsoft.com/downloads/. (sumber: majalah pc media)

 
~=EXECY BLOG=~ © 2012 | Designed by Cheap TVS, in collaboration with Vegan Breakfast, Royalty Free Images and Live Cricket Score